Senin, 16 September 2013

Leo Nababan Pengobatan Gratis di Kampung Jeruk





Sabtu, 06 Jul 2013 09:33 WIB
MedanBisnis – Tebingtinggi. Staf  Khusus Menko Kesra RI Ir Leo Nababan pulang kampung bersama keluarga untuk berbagi kasih dan melakukan pengobatan gratis di HKBP Kampung Jeruk Sei Belutu Ressort Bakaran Batu Distrik XIV Tebingtinggi-Deli Kabupaten Sergai, Kamis (4/7). 
Pengobatan gratis yang diikuti seribuan warga Kampung Jeruk tersebut, dilayani 10 orang dokter dipimpin istri Leo Nababan dr Fabiola Sihombing dan drg Natalina Hutabarat.

Leo Nababan putra Kampung Jeruk Sei Belutu di hadapan ribuan warga, mengaku merasa terpanggil pulang kampung halamannya. “35 tahun lalu saya dibesarkan di Kampung Jeruk ini dan tinggal di samping Gereja HKBP yang saat ini sudah berubah menjadi rumah beton. Dulu rumah ini berbentuk panggung terbuat dari kayu. Saya ingat betul kisah selama di Kampung Jeruk ini,” kenang anak mantan Vorhanger HKBP Kampung Jeruk itu.

Karena istrinya seorang dokter, Leo pun berniat pulang kampung untuk melakukan pengobatan gratis dan membagi-bagi kaca mata. Ternyata, banyak dari orang tua di Kampung Jeruk ini mengalami penyakit mata katarak.

“Saya sangat senang, gembira masih bisa bertemu teman-teman satu permainan, teman menggembalakan kerbau dan bertemu dengan orang tua Kampung Jeruk,” ujar Leo Nababan yang maju sebagai Caleg DPR RI nomor 1 dari dapil Sumut 1.

Mantan anggota DPR-RI ini mengaku terharu karena saat warga Kampung Jeruk mengetahui ia akan pulang kampong, semuanya antusias menyambut. Bahkan, rencana pengobatan gratis hanya untuk melayani 1.000 orang sesuai kartu yang dibagikan, ternyata jumlahnya melebihi dan membludak.

“Tak usah pakai kartu, ini kan kegiatan si Leo Nababan bukan kegiatan pemerintah.
 Jadi jangan ada yang menghalangi warga yang akan mengikuti pengobatan gratis,” ujar salah seorang warga yang meminta masuk tanpa kartu dari panitia.

Di samping melakukan pengobatan gratis, dalam kesempatan itu, Leo Nababan juga membagikan 1.000 buku berjudul “Mahasiswa Pejuang, Pejuang Mahasiswa”. “Dalam buku ini, saya juga menceritakan tentang Kampung Jeruk sebagai kampung di mana saya diterpa menjadi anak yang gigih, segigih ‘membajak sawah’berladang cabai, terong dan menggembalakan kerbau,” ujarnya.

Melalui buku yang dibagikan itu, semua warga Kampung Jeruk bisa mengetahui bahwa anak kampung Jeruk juga ada Staf Khusus Menko Kesra dan pernah duduk sebagai anggota DPR-RI.
“Saya sangat mengharapkan kelak ada generasi penerus dari Kampung Jeruk yang duduk di pemerintahan pusat bahkan bisa menjadi seorang menteri,” harap Wakil Sektetaris Jenderal DPP Partai Golkar yang menamatkan pendidikan SD di Kampung Jeruk dan selanjutnya pindah ke SMP Negeri 2 Kota Tebingtinggi.

Terkait masalah pengobatan gratis yang dilakukannya dan antusiasnya warga mengikutinya, Leo Nababan mengatakan, itu sebagai bukti bahwa masalah kesehatan masyarakat di perkampungan belum terjamah pemerintah.

“Banyak warga yang menderita penyakit bahkan penyakit katarak namun tidak pernah memeriksakannya karena sarana dan prasarana yang dimiliki warga terbatas.
Sebaiknya, pemerintah harus melakukan jemput bola untuk memeriksa kesehatan masyarakat, turun langsung ke desa-desa serta tidak perlu harus menunggu masyarakat ke Puskesmas,” pintanya.

Sumber : Harian Medan Bisnis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar