Sabtu, 19 Oktober 2013

Pengobatan Gratis Dalam Foto



Pengobatan Gratis di Jl Karya V helvetia Kabupaten Deli Serdang
Tim Medis memberikan Pengobatan kepada sekitar 2000 Orang
Sabtu,12 Oktober 2013


















Sabtu, 12 Oktober 2013

Ir Leo Nababan Blusukan di Lapo-Lapo di Medan

Baginya Lapo Adalah Lapangan Politik

*Mulai dari Presiden Obama Sampai Parengge rengge Dibahas di Lapo

     StaffAhli Menko Kesra Ir. Leo Nababan bersama teman-temannya ketika blusukan di lapo khas Batak 
      di jalan Sei Batang Hari, Selasa (8/10)). (Foto SIB/Horas Pasaribu)


Medan (SIB)
                Staf ahli Menko Kesra Ir Leo Nababan blusukan di sejumlah lapo (Kedai-Bahasa Batak), mulai dari lapo makanan khas Batak sampai ke lapo tuak, Selasa (8/10). Lapo yang dikunjunginya mulai dari Sunggal, Helvetia,  Medan Selayang dan berakhir di Lapo rumah makan khas Batak Sitanggang Jalan Sei Batanghari, Kecamatan Medan Barat.
                Bagi Politisi Partai Golkar ini, Lapo adalah Lapangan Politik, karena di lapo banyak dibahas “halak hita” (orang Batak) mulai dari Presiden Barack Obama, Pemerintah Pusat, Pemerintahan daerah, permasalahan bona pasogit, perekonomian sampai persoalan yang terjadi pada parenggerengge (pedagang pasar pagi).
                “Untuk mengetahui persoalan rakyat yang paling aktual dan real ada di lapo, karena lapo adalah tempat berkumpul untuk membicarakan pengalaman masing-masing individu. Persoalan kehidupan masyarakatpun dibahas di lapo, siapa yang kaya, siapa yang tidak dapat BLSM atau raskin dibahas di lapo. Saya kerap blusukan ke lapo-lapo karena saya tahu konstituen saya tidak jauh dari sekitar lapo,” ucap Leo sambil menyantap tango-tanggo dan lalap petai. Turut mendampingi Ir Tolopan Silitonga, Edward Sihombing, Ir Parlin  Situmorang, Willy Simanjuntak, Gordon Situmorang dll.
                Selaku Staf Ahli Menteri Leo harus tahu bagaimana kehidupan masyarakat, suka maupun dukanya masyarakat pedesaan dan perkotaan. Menurut dia data dari Pemda harus dicrosscheck di lapangan. Karena pendapat Pemda tidak selamanya benar, apalagi tentang pertumbuhan ekonomi penduduk, kesejahteraan rakyat. Hak-hak yang wajib diterima warga kurang mampu seperti BLSM, raskin, Jamkesmas maupun program-program lainnya.
                Karena, lanjut Leo, alasan-alasan yang dikemukan pihak Pemda melalui Camat, Lurah ataupun Kepling sering berbeda dengan kondisi yang ada. Terutama untuk mengkategorikan warga mampu dan tidak mampu, versi Pemerintah masih sering didasari oleh kepentingan atau kerap menggunakan  data copy paste. Apalagi tim BPS tidak memberdayakan Kepling dalam mendata warga sehingga terjadi ketidakcocokan di lapangan.
                “Kalau di lapo data itu sangat valid, meski kita anggapitu hanya obrolan belaka tapi mereka yang nongkrong di situ membicarakan apa adanya berdasarkan fakta di lapangan. Kalau saya mengadopsi obrolan di lapo sangat sesuai dengan faktanya ketika saya melakukan verifikasi di lapangan. Obrolan orang di lapo sepertinya sepele tapi ternyata bisa jadi acuan untuk masukan tentang kehidupan masyarakat yang sebenarnya, ini sangat penting bagi kami di Kemenko Kesra,” tegas Caleg DPR RI Sumut 1 ini. (A14)


(Sumber : Harian SIB jumat 11 Oktober 2013 Halaman 2)

Rabu, 09 Oktober 2013

IR.LEO NABABAN BLUSUKAN DI MEDAN & DELI SERDANG


Wasekjend DPP Partai Golkar Ir. Leo Nababan yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Dapil SUMUT 1 Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi melakukan sosialisasinya dengan blusukan di dapilnya. Selasa 9/10 pkl.10.00wib diawali kunjungannya ke kampung  lalang kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang. Setelah itu dilanjutkan ke Kampung Tapanuli Pasar III Bandar Khalipa Tembung,Deli Serdang. Kemudian diteruskan ke Helvetia Timur Kodya Medan. Dari Helvetia Timur kemudian bergerak lagi ke Jl. Bintang Terang Km 14 Jalan Binjai Deli Serdang dan kunjungan diakhiri dengan Diskusi bersama duapuluhan Mahasiswa Medan pada pkl 21.00 wib di Grand Elite Hotel Medan.








Dalam kunjungannya ke daerah2 tersebut Leo Nababan Membagikan buku MAHASISWA PEJUANG-PEJUANG MAHASISWA yang menceritakan perjalanan hidupnya yang dilahirkan di dusun sei bamban kabupaten serdang bedagai 51 tahun yg lalu hingga saat ini sebagai Staff Khusus Menko Kesra yang setara dengan Esselon I.

Dalam kunjungan Leo mengatakan,"Saya tidak mau janji muluk-muluk,sengaja buku ini saya bawa dari jakarta utk di bagikan kepada bapak/ibu. Silahkan bapak/ibu kenali Leo Nababan dari buku yang saya berikan. Buku ini sudah saya cetak puluhan ribu eksemplar dan akan saya bagikan secara gratis.Silahkan bapak/ibu lihat di toko buku,berapa harga buku seperti ini. Tetapi saya tidak mau menjual buku ini melainkan saya berikan secara gratis semuannya."
                                                                             



Pada kunjungannya Ke kampung Tapanuli Pasar III Bandar khalipa Tembung,Leo Nababan mengucapkan terimakasih atas sambutan dan doanya.
Dikeempatan ini Leo Nababan memberikan bantuan 100 sak semen pada pembangunan Gereja HKBP dusun Tapanuli Pasar III Bandar Khalipa Tembung Kabupaten Deli Serdang.




Selasa, 08 Oktober 2013

Ir. Leo Nababan Beri 2.000 Buku ke SMAN 5 Medan



MEDAN-Staf Khusus Menko Kesra Ir Leo Nababan yang juga alumni dari SMA Negeri 5, menyerahkan bantuan buku sebanyak 2 ribu eksampler tentang pengalaman dirinya  ketika mahasiswa dengan judul Mahasiswa Pejuang dan Pejuang Mahasiswa. Leo juga menyempatkan untuk tatap muka dengan sejumlah guru, para alumni dan siswa SMA Negeri 5.
Leo yang juga alumni dari SMA Negeri 5 itu, bernostalgia dan mengisahkan dirinya ketika sekolah berjalan kaki dan setelah 50 tahun usianya baru dirasakannya kesuksesan itu.  Namun Leo yang bercita-cita duduk menjadi anggota DPR RI itu, tetap berharap dukungan dan doa agar dapat duduk menjadi anggota DPR RI pada pemilihan legislatif 2014 mendatang, sehingga dirinya dapat lebih banyak lagi untuk membantu peningkatan pembangunan di sekolah SMA Negeri 5. “Saya tidak mau banyak berjanji, tapi Kita harus sama-sama punya niat untuk memajukan sekolah Kita ini, karena salah satu visi Saya nanti yakni pendidikan,” tegas Leo yang datang bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI HR Agung Laksono beserta rombongan ke SMA Negeri 5 Medan.
Dalam kesempatan itu, Menko Kesra menyerahkan bantuan  untuk Kota Medan, sebesar Rp10.989.240.000 melalui sekolah SMAN-5 Jalan Pelajar Medan, Sabtu (20/7). Hal itu terkait pantauan implementasi kurikulum pendidikan 2013 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Menko Kesra Agung Laksano mengatakan, saat menduduki bangku SMA harus memiliki konsep ke depan, memiliki pemikiran yang jelas, para pemimpin dunia juga memiliki ini seperti Mahatma Gandhi, Jhon F Kenedy dan lainnya bahkan Bung Karno sejak SMA punya cita-cita untuk mempersatukan bangsa ini.
“Di tengah-tengah arus globalisasi informatika kita harus punya konsep ke  depan. Hal ini penting dan menyadari sebagai siswa yang masih menuntut ilmu lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sementara itu, adapun rincian bantuan pendidikan yang diberikan untuk Kota Medan, bantuan dari Dirjen Pendidikan anak usia dini non formal dan informal Rp 5.037.625.000, bantuan siswa miskin tingkat SLTP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 6.949.800.000, bantuan siswa miskin SMA Rp 4.510.000.000, bantuan siswa miskin SMK Rp 2.379.000.000, rintisan BOS untuk SMA Rp 4.020.240.000, dan SMK pusat layanan TIK Rp 80.000.000.
Selain itu juga 25 keping CD Al Qur’an Al Hadi,  Kemudahan mendalami Al Qur’an dari Menko Kesra kepada SMAN-5, dan 5 unit komputer dari Menko Kesra kepada SMAN-5, hadir pada acara tersebut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nyonya Windu Nuryanti staf khusus Menko Kesra Ir Leo Nababan, alumnis, guru, dan siswa/siswi SMAN-5 Medan.
(Sumber : SUMUT POS, 22 Juli 2013)






Senin, 07 Oktober 2013

Aburizal Bakrie Melantik Pengurus DPD Partai GOLKAR Sumut


Medan. Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir H Aburizal Bakrie mengajak segenap kader dan pengurus Golkar senantiasa bersatu demi memenangkan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2014. Untuk itu, dia menekankan kepada para kader dan pengurus Partai Golkar Sumut, agar menghilangkan ego dan kepentingan pribadi yang dapat merusak eksistensi partai.
Hal itu disampaikan Aburizal Bakrie akrab disapa Ical pada pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Sumut periode 2009-2015 di Hotel Santika Medan, Minggu (6/10). Pengurus DPD Partai Golkar Sumut yang dilantik di bawah kepemimpinan Ketua H Ajib Shah merupakan hasil Musdalub Partai Golkar Sumut yang digelar Agustus 2013 di Jakarta.
Pelantikan juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar Dr Ir H Akbar Tanjung, Gubsu H Gatot Pujonugroho, Wagubsu juga Ketua Wantim DPD Partai Golkar Sumut, H Tengku Erry Nuradi, Korda Prov Sumut Leo Nababan, Ketua Umum DPP KNPI Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, juga sejumlah kepala daerah kabupaten/ kota di Sumut 
Pada kesempatan itu, Ical mengaku menetapkan digelarnya Musdalub di Jakarta menerima banyak masukan bahkan tekanan dari berbagai pihak, yang mengkhawatirkan jika digelar maka akan terjadinya perpecahan di tubuh Golkar Sumut.
"Tapi saya tetap memutuskan digelar Musdalub, mengingat sudah sesuai aturan partai apalagi demi menjalankan dan melanjutkan roda kepemimpinan di Golkar Sumut. Ternyata, saat Musdalub digelar, sama sekali tidak ada tanda-tanda akan terjadi keributan, bahkan tidak lama saya memimpin rapat ternyata para peserta sepakat aklamasi menunjuk H Ajib Shah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut," jelas Ical.
Untuk itu, dia mengaku sangat salut dan bangga atas kedewasaan dan persatuan dalam berorganisasi ditunjukkan para kader dan pengurus Partai Golkar di Sumut. Karenanya, Ical mendukung pernyataan Ajib Shah, yang menegaskan Partai Golkar Sumut saat ini satu kubu alias tidak kelompok-kelompok.
Sebelumnya,  Ketua DPD Partai Golkar Sumut, H Ajib Shah menegaskan, Golkar Sumut yang dipimpinnya solid, dan bertekad memenangkan kursi Partai Golkar di legislatif di seluruh kabupaten/kota di Sumut serta mengusung Abu Rizal Bakrie sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Golkar untuk Pemilu 2014.
"Saat ini Golkar Sumut harus solid, jangan ada lagi kubu-kubuan, ini pengikut Ali Umri, Syamsul Arifin, atau Akbar Tanjung."Golkar punya satu tujuan di bawah komando Ketua Umum Abu Rizal Bakrie,"tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Sumut, H Dhody Thahir mengatakan, pengurus yang dilantik sebanyak 189 orang. Dia menyampaikan terimakasih atas pelantikan yang telah diberikan kepada panitia sehingga berlangsung sukses.
Nama-nama pengurus DPD Partai Golkar Sumut periode 2009-2015 yang dilantik sesuai SK dibacakan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Leo Nababan, di antaranya Ketua H Ajib Shah SSos, Wakil Ketua H Amru Daulay, Syahrul M Pasaribu, Firdaus Nasution, H Dhody Thaher SE, H Kharuddinsyah Sitorus, Sudirman Halawa, Chaidir Ritonga dan Isma Fadli Ardya Pulungan.
Sementera Sekretaris, H Ahmad Yasyir Ridho Loebis, Wakil Sekretaris di antaranya Marganti Manullang, Sodrul Fuad, Mulkan Ritonga, Richard Eddy M Lingga, Rijal Sani dan Lindawani Girsang. Bendahara Jimmy Ong, Wakil Bendahara H Haposan Siregar, Hj Evi Diana, Fenty Iska, H Suchyar Munir dan H Yusran Syafri serta diisi sejumlah Biro.