Sabtu, 25 Januari 2014

Umat Kristen Helvetia Segera Dapatkan Lahan Perkuburan



    Lambas Pakpahan,ST.MSi, Ir.Wasinton Pane, Ir.Leo Nababan (staff khusus        Menkokesra, Eddy G.P.Manurung,SE saat memberikan paparan kepada seluruh masyarakat Helvetia dan sekitarnya (foto:Irwan)



Para pengurus BP2K dan seluruh masyarakat Helvetia dan sekitarnya saat mendengarkan pemaparan dari ke 4 tokoh pengagas terealisasinya lahan perkuburan kristen Helvetia (foto:Irwan Manalu)


Usaha dan pendekatan yang ditempuh oleh BP2K (Badan Pengelola Perkuburan Kristen) bersama tokoh  masyarakat (Lambas Pakpahan,ST,MSi, Wasinton Pane, Eddy GP. Manurung,SE dan Ir. Leo Nababan/Staff khusus Menkokesra) melalui surat BP2K dengan nomor surat 0237/istimewa/BPPK/IX/2013 yang ditujukan ke Menkokesra. 

Harapan seluruh warga Helvetia dan sekitarnya tentang terbatasnya lahan perkuburan untuk umat Kristiani segera akan terwujud, sebab Menkokesra-RI telah mengeluarkan surat Rekomendasi  No.B.1901/KMK/SES/X/2013 perihal Pembebasan Tanah untuk Perkuburan tertanggal 2 Oktober 2013 kepada Gubernur Sumatera Utara. 

Di surat rekomendasi tersebut diterangkan bahwa atas permohonan dari masyarakat Helvetia khususnya yang beragama Kristen melalui Badan Pengelola Perkuburan Kristen (BPPK) Kecamatan Helvetia dengan nomor suratnya 0237/istimewa/BPPK/IX/2013, yang melalui wakil masyarakat dan sekaligus tokoh penggagasnya antara lain Ir.Leo Nababan (Staff khusus Menkokesra), Lambas Pakpahan,ST,MSi(Tokoh), Ir.Wasinton Pane (Anggota DPRD), Eddy GP.Manurung,SE, telah berhasil mewujudkan harapan masyarakat Helvetia sekitarnya untuk menyediakan Lahan Perkuburuan untuk umat Kristen yang selama ini sangat dibutuhkan. 

Atas keberhasilan yang telah diperjuangkan oleh keempat tokoh tersebut, maka pada tanggal 19/10/2013, seluruh pengurus BP2K beserta 120 STM se Helvetia dan sekitarnya yang telah terdaftar sebagai anggota BP2K berkumpul untuk melakukan pertemuan dengan keempat tokoh yang telah dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Helvetia dan sekitarnya tentang kebutuhan tanah perkuburan bagi umat kristen. 
Pertemuan diadakan di Aula Politeknik Santo Thomas jalan Matahari Raya Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia. Dalam pertemuan tersebut terlihat antusias masyarakat baik warga helvetia dan sekitarnya juga masyarakat lain yang turut hadir dalam acara yang dihadiri oleh 500 orang sehingga membuat suasana semakin semarak.

Dalam kesempatan itu, Lambas Pakpahan,ST,MSi, Ir.Wasinton Pane, Eddy G.P.Manurung,SE beserta seluruh masyarakat Helvetia dan sekitarnya mengucapkan kata terimakasih kepada Bapak Ir.Leo Nababan yang telah membantu mereka sehingga surat BP2K dapat langsung diterima oleh Menkokesra Republik Indonesia di Jakarta dan keluar rekomendasi yang isinya menyetujui permohonan dan permintaan seluruh pengurus BP2K se Helvetia dan sekitarnya atas kebutuhan lahan perkuburan bagi orang kristen. 

Masih menurut Lambas, Ini adalah tujuan mulia untuk kepentingan seluruh masyarakat Helvetia Medan yang mana sudah sangat sulit mendapatkan lahan perkuburan, apalagi dilihat dari jumlah kepadatan penduduk yang ada di kecamatan Medan Helvetia, lahan perkuburan ini memang harus terealisasi segera mungkin. Saya juga sangat berterimakasih kepada Ir.Leo Nababan yang juga merupakan staff khusus Menkokesra yang telah membantu kami dalam penyampaian langsung keinginan masyarakat Medan Helvetia ke Menkokesra RI, dan Bapak menkokesra RI juga telah merespon dan menanggapi surat usulan yang telah dikirimkan oleh ketua BP2K Medan Helvetia” ungkap Lambas. 
Sebagai ungkapan syukur dan terimakasih atas dukungan serta kerja keras yang dilakukan oleh keempat tokoh tersebut, masyarakat Helvetia dan Sekitarnya memberikan Ulos kepada Keempat tokoh masyarakat yang dianggap pejuang yang gigih (Ir.Leo Nababan, Lambas Pakpahan,ST,MSi, Wasinton Pane, Eddy GP.Manurung,SE), masyarakat Helvetia dan sekitarnya mendoakan mereka agar diberikan kekuatan dan semangat untuk dapat terus berjuang dan memberi yang terbaik bagi masyarakat sumatera Utara khususnya masyarakat Helvetia dan sekitarnya.

Sementara itu Ir.Leo Nababan yang juga merupakan tokoh masyarakat Sumatera Utara yang juga hadir di pertemuan tersebut saat diminta tanggapannya terkait akan terealisasinya lahan untuk Perkuburan Kristen diwilayah Helvetia mengatakan “ ini adalah murni aspirasi dan permintaan warga masyarakat Medan khususnya warga Helvetia dan sekitarnya karena memang selama ini warga Helvetia sangat membutuhkan areal tanah wakaf ataupun tempat pemakaman (perkuburan) Kristen di wilayah tersebut, dan saya dengar langsung dari masyarakat sehingga saya tersentuh, memang di kota medan ini wilayah perkuburan Kristen sangat minim dan perlu juga saya luruskan sebagai orang Batak, saya terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Helvetia. Dan terutama sekali kepada saudara Lambas Pakpahan,ST, MSi yang adalah merupakan penggagas usulan lahan perkuburan tersebut dan sangat saya harapkan saudara Lambas Pakpahan dan para pengagas lainnya seperti saudara Wasington Pane, Eddy G.Manurung,SE, jangan pernah mundur dalam memperjuangkan lahan perkuburan tersebut dan juga dalam memperjuangkan asprasi masyarakat kota medan khususnya Medan Helvetia” harap Leo Nababan.

Langkah-langkah yang sudah dilakukan setelah mendengar usulan masyarakat Helvetia, kemudian dibentuklah pengurus BP2K dengan terlebih dahulu mengumpulkan 120 STM se Helvetia dan sekitarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar